Kopi Mengkudu Sebagai Obat Diabetes


Mengkudu (Morinda citrifolia) adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara yang tergolong dalam family Rubiaceae. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buah mengkudu mangandung berbagai macam zat nutrisi, salah satunya adalah Zat Proxeronine yang dapat mengobati Diabetes.
Diabetes merupakan penyakit yang tidak asing lagi di telinga kita. Diabetes adalah penyakit kronis (menahun) yang terjadi ketika pankreas (kelenjar ludah perut) tidak memproduksi cukup insulin. Diabetes biasa ditandai dengan kadar gula diatas normal. Penyebab penyakit ini adalah kadar insulin dalam tubuh yang berkurang yang menyebabkan kadar gula dalam darah sangat banyak, atau muncul resistensi terhadap insulin pada sel-sel tubuh, kadar gula (glukosa) darah akan meningkat derastis. Inilah yang memicu munculnya penyakit Diabetes.

Pada tahun 2015 , penderita Diabetes di Indonesia diperkirakan telah mencapai 10 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Namun hanya sekitar sebagian yang menyadarinya. Sedangkan hasil penelitian Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) dari Kementrian Kesehatan Indonesia pada tahun 2013, sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun menderita diabetes tipe 2 (diabetes militus). Ini berarti 6,9 persen dari total penduduk usia di atas 15 tahun. Salah satu penyebab besarnya angka ini adalah karena kebiasaan pola makan yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan cepat saji tanpa memperhatikan kandungan dalam makanan tersebut.

Indonesia menempati urutan keenam didunia sebagai Negara dengan jumlah penderita Diabetes Mellitus-nya terbanyak setelah India, China, Uni Soviet, Jepang, dan Brasil. Tercatat pada tahun 1995, jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 5 juta dengan peningkatan sebanyak 230.000 pertahunnya, sehingga pada tahun 2005 diperkirakan akan mencapai 12 juta.

Menurut penelitian epidemiologi yang sampai saat ini telah dilaksanakan di Indonesia, pravalensi diabetes berkisar antara 1,5 sampai dengan 2,3%, kecuali di Manado yang agak tinggi sebesar 6% (Agusta,2000).
Populasi penderita diabetes di Indonesia saat ini menduduki peringkat ke 5 terbanyak di Dunia. Berdasarkan data IDF Diabetes pada tahun 2013 penderita diabetes di tanah air mencapai 8.554.155 orang. Angka tersebut semakin naik pada tahun 2014 hingga mencapai 9,1 juta orang (Rudijanti,2015).



Banyak ide untuk memproduksi kopi yang aman bagi penderita diabetes. Kopi terbuat dari buah mengkudu yang telah diolah sehingga tidak berbau dan berasa pahit. Kandungan berbagai macam zat nutrisi yang terdapat di dalam buah mengkudu mampu mengobati penyakit diabetes dan berbagai macam penyakit lainnya, seperti sakit kepala, anti inflamasi, asam urat, dan lain-lain. Selain itu, pemanis yang digunakan dalam pembuatan kopi merupakan pemanis alami yang berasal dari bubuk stevia yang tidak mengandung kalori. Pembuatan dari produk ini sendiri yaitu dengan cara menjemur buah mengkudu hingga kering lalu disangrai bersamaan dengan daunnya agar bau dan rasa pahit di dalam mengkudu menghilang. Kemudian haluskan mengkudu beserta daunnya. Lalu campurkan bubuk stevia ke dalam buah mengkudu yang sudah dihaluskan. Kemudian setelah tercampur dengan rata barulah kopi bisa diseduh dengan hangat untuk menemani waktu santai anda.

Berikut ini adalah komposisi kimia buah mengkudu dalam 100 g bagian yang dimakan:
·         Air                        : 89,10%
·         Protein                  : 2,90%
·         Lemak                  : 0,60%
·         Karbohidrat           : 2,20%
·         Serat                    : 3%
·         Abu                      : 1,20%
·         Lain-lain                : 1%
Sumber: Jones (2000)

Sedangkan kandungan nutrisi dalam 100g buah mengkudu:
·         Kalori                    : (kal) 167
·         Vitamin A               : (IU) 395,83
·         Vitamin C (mg)       : 175
·         Niasin        (mg)     : 2,50
·         Tiamin       (mg)     : 0,70
·         Riblovin (mg)         : 0,33
·         Besi (mg)               : 9,17
·         Kalsium (mg)          : 325
·         Natrium (mg)          : 335
·         Kalium (mg)            : 1,12
·         Protein (g)              : 0,75
·         Lemak       (g)         : 1,50
·         Karbohidrat (g)        : 51,67
Sumber: Jones (2000)

Comments