Artjog merupakan pameran seni populer di Yogyakarta. Artjog resmi dibuka pada 4 Mei 2018 malam sampai dengan 4 Juni 2018. Di tahun 2018 ini merupakan edisi ke-11 Artjog mendedikasikan diri untuk berbagai karya seni yang indah. Artjog 2018 mengangkat tema “Englightenment – Towards Variours Futures” (Pencerahan : Menuju Berbagai Masa Depan). Sebanyak 54 seniman lokal dan mancanegara yang berpartisipasi unjuk gigi memamerkan berbagai karya seni mulai dari tari, teater, seni rupa, lukis dan musik.
Bagi pecinta seni, Artjog merupakan event besar yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya sejak dibukanya Artjog 4 Mei malam, pengunjung terus membludak sampai pada akhir penutupan. Tidak usah diragukan lagi, karya karya yang disuguhkan pada event ini memang tidak pernah ada tandingannya. Bahkan bagi mereka yang kurang tertarik dengan seni bisa menjadi tertarik karena melihat kemegahan dan keindahan karya karya yang disuguhkan.
Salah satu program Artjog yang sangat apik yaitu Meet the Artist dan Curatorial Tour yang menjadikan Artjog sebagai wadah edukasi tentang seni. Sebanyak 20 sesi Curatorial Tour dilaksanakan bagi umum, instansi, murid sekolah dan anak anak.
Berikut beberapa karya yang menjadi favorit pengunjung adalah “Sea Remembers” karya Mulyana dan “Feast” karya Arin Dwihartanto S.
Sea Remembers
Biarlah lupa menjadi mengingat bahwa kita makhluk tak sempurna.
Kuasa manusia tidak akan mampu menandingi kelemahan yang dititipkan dan ditetapkan.
Jika daratan membuatmu terlena, ingatlah lautan.
Bukankah dia bagian dari kita dan juga alam semesta.
Dan cahaya-Nya lah yang mempu mengantarkan kita ke masa depan.
Feast (Leftover)
Dengan memusatkan perhatian pada keterhubungan antara indera-indera kita yang berbeda, dengan penekanan khusus atas penerjemahan ketajaman indera peraba, penglihatan dan perasa seseorang dan kemungkinan untuk mempertahankan antara indera-indera tersebut dan melalui satu sama lain, karya Arin secara visual memperkuat struktur struktur artistik dengan mengubah kunyahan bumbu bumbu makanan sebagai pewarna untuk menjalankan eksplorasi estetika resin. Ingatan ingatan dan pengalaman pengalaman terkait dengan gigitan pertama kue gelas, minum secangkir kopi di kafe yang ada disudut jalan dengan rumah, proses memasak mie instan saat air sudah mendidih, hal ini yang diterjemahkan dalam gesticulation (gerak isyarat tangan) abstrak yang secara fasih menyaring lapis-lapis sensi yang beraneka ragam.
Tidak hanya seni rupa dan lukisan saja, selama hampir 1 bulan disetiap malamnya Artjog menampilkan hiburan dari berbagai seniman yang berbeda beda, seperti teater, tari dan musik. Sederet musisi ternama seperti Endah Laras, Sruti Respati dan Bintang Indriyanto ikut memeriahkan acara ini.
Artjog 2018 ditutup dengan cara yang bertajuk “Closing Party” yang menghadirkan penyanyi terkenal yaitu Tulus. Selain Tulus, closing Artjog juga menghadirkan Stars and Rabbit serta Megahit selection.
Comments