Banyak orang bilang kalau ingin menjadi seorang komika harus
cerdas, mereka berfikir dengan IQ pas-pasan serta pemalu sudah dipastikan tidak
menarik perhatian orang apalagi lucu, padahal itu salah. Pemikiran yang seperti
hanya akan membuat kamu tidak bisa terus maju untuk menjadi seorang Stan Up
Comedy.
Kalau kata Raditya Dika “materi stand up comedy itu tidak harus cerdas tetapi bisa juga relevan”
Relevan sama artinya dengan kecocokan. Maksudnya disini
adalah kecocokan materi yang dibawakan dengan audience, kecocokan alur
komedinya dengan keadaan atau situasi yang sebenarnya. Pada intinya banyak
sekali pemahaman mengenai relevansi dari stand up comedy. Jadi meski tidak
terlalu pintar dalam mengolah materi yang dibawakan, setidaknya tampilan harus
bisa menarik dan menghibur agar dapat diterima oleh audience.
Banyak sekali anggapan anggapan yang mebuat para pemula
menjadi ragu untuk menjadi seorang stand up comedy. Tak sedikit pula dari
mereka justru malah mengurungkan niat mereka untuk menjadi seorang stand up
comedy. Banyak orang berkata :
Materi Stand Up Comedy harus mengandung unsur pesan moral serta kritis.
Memang beberapa komika ternama dan sudah professional selalu
menyelipkan unsur moral pada setiap materi yang mereka bawakan, seperti Panji
Pragiwaksono serta David Nurbianto. Namun bukan berarti pesan moral ini wajb
ada disetiap materi yang ingin dibawakan, apalagi bagi pemula, ini sama sekali
bukan menjadi tolak ukur. Banyak pula komika hebat yang tidak menyelipkan pesan
moral seperti babe Cabita.
Seorang pula yang terpeting adalah berani, melawan rasa
malu, santai dalam pembawaan, dan mampu mengajak audience untuk bisa terbawa
dengan materi yang dibawakan.
Ketika tampil dan tidak lucu itu berarti bukan bidang anda.
Komika ternama juga awalnya melewati masa dimana mereka tidak
lucu, tidak menarik perhatian audiencenya. Tapi hal itu menjadi pelajara untuk
tetap terus mencoba dan berfikir agar audience tertarik akan materi yang
dibawakan.sama seperti pisau, semakin diasah aka semakin tajam. Begitu juga
Stand Up Comedy, semakin banyak berlatih maka akan semakin bertambah pula
kemampuan yang kita miliki.
Yang harus kamu siapkan sebelum untuk menjadi Stand Up Comedy
Tulis materi yang ingin anda bawakan. Ini bukan berarti kamu
menulis apa ayang kamu bicarakan dari awal sampai akhir. Tulis apa yang menjadi
poin poin nya saja. Menurut komika komika hebat, bukan tentang bagaimana kamu
mampu membuat materi hebat, tapi tentang bagaimana kamu membawakannya dengan
strategi sederhana dan layak untuk di cerna para penonton.
Membawa alat tulis, sekedar kertas dan bolpoin. Biasanya materi
para komika yang dibawakan itu berdasarkan atas hal mereka alami. Sebenarnya bukan
hanya bagi pemula saja, kebanyakan komika hebat juga selalu membawa notes untuk
menulis ide ide segar yang mereka temukan. Pasti audience juga akan bosan jika
materi yang dibawakan hanya itu itu saja, mereka selalu ingin hal yang baru.
Memiliki partner dan komunitas. Nah diri sinilah sebenarnya
kamu bisa banyak belajar menjadi seorang stand up comedy. Kamu bisa minda
bantuan mereka untuk menilai seberapa lucu dan seberapa mampu kamu untuk
membawakan materi. Dan biasanya sebelum tampil kamu bisa gladi resik dulu
didepan teman temanmu, agar ketika di depan banyak penanton kamu sudah
terbiasa, karena tampil didepan teman sendiri dengan didepan penonton memiliki
atmosfer yang sangat berbeda.
Semua hal apabila tidak dilakukan dengan sungguh sungguh
maka hasilnya sama dengan 0. Maka dari itu jika kamu ingin menjadi apa yang
kamu inginkan terus lah berlatih dan berlatih. Karena tidak ada hal yang tidak
mungkin. Semua kesuksesan butuh proses. Dan kamu harus nikmatin semua
prosesnya.
Comments