Setiap orang sudah tidak asing lagi setiap mendengar kata
‘vape’. Benda yang sedang fenomenal akhir akhir ini di masyarakat Indonesia.
Banyak yang beralih ke rokok elektrik karena mereka berpendapat cara merokok
ini jauh lebihmaman dan lebih trendi, tanpa mengurangi kenikmatan merokok
tembakau itu sendiri.
Rokok Elektronik merupakan sebuah inovasi baru dari bentuk rokok biasa menjadi
rokok modern. Rokok elektronik dianggap sebagai rokok yang lebih sehat dan
ramah lingkungan daripada rokok biasa karena asapnya yang jauh lebih ringan
ketika dihirup. Selain itu, rokok elektronik lebih hemat daripada rokok biasa
karena dapat diisi ulang dengan cairan yang memang digunakan untuk merefill
rokok tersebut. Bentuknya ENDS seperti batang rokok biasa. Namun tidak membakar
tembakau,
seperti produk rokok biasa lainnya. Rokok ini membakar cairan menggunakan baterai dan
uapnya masuk ke paru-paru pemakai. Produk itu dipasarkan dengan banyak
nama, di antaranya rokok elektronik, ecigarro, electro-smoke, green-cig, dan
smartsmoker.
Apa Saja Kandungan Rokok Elektrik?
Rokok elektrik atau biasa juga disebut dengan sistem
pengiriman nikotin elektronik (ENDS) merupakan alat penguap bertenaga baterai
yang dapat menimbulkan sensasi seperti merokok tembakau. Tampilannya pun ada
yang menyerupai rokok dan ada pula yang didesain berbeda. Rokok ini pertama
kali diberi hak cipta oleh apoteker asal Tiongkok, Hon Lik, pada tahun 2003. Kemudian
dipasarkan di Tiongkok pada tahun 2004 melalui perusahaan Golden Dragon
Holdings (saat ini bernama Ruyan).
Di dalam rokok elektrik terdapat tabung yang didalamnya
berisi cairan yang dapat diisi ulang. Larutan ini mengandung nikotin, propilen
glikol, gliserin, dan perasa. Larutan ini dipanaskan, kemudian akan muncul uap
seperti asap. Sebagian perusahaan menjual cairan tersebut dengan berbagai macam
varian rasa. Antara lain perasa mentol/mint, karamel, buah-buahan, kopi, atau
cokelat.
Berikut beberapa jenis rokok elektrik :
Comments